Blogger Layouts

Monday, February 26, 2007

GUE MO BUNUH DIRI

Membaca Koran hari ini, sungguh sedih banget melihatnya, untuk yang kesekian kali gue baca ada aja yang bunuh diri, karena ada yang malu, ada yang patah hati, ada yang belum bayar SPP dan berbagai alasan lainnya.

Friends, beratkah hidupmu? Tidak adakah temanmu? Tidak adakah tempat lo untuk mengadu? Percayakah kamu kepada TUHANmu? Mengapa friends, mudah sekali kamu mengakhiri hidupmu? Apakah tidak mau menjadi beban bagi orang lain, brother?

Hidup ini indah friends, coba rasakan bersihnya udara di dinihari, rasakan ketika kau menangis dalam sujud – sujud malammu friends, rasakan terasa ringannya bebanmu ketika kau mengadu kepada TUHANmu friends, tiada yang bisa menggantikan saat – saat indah itu friends, tidak ada, menangislah kepada ZAT yang menciptakan lo, mengadulah pada ZAT yang memberikan lo segala masalah tersebut, mengadulah, tanyakan apakah dosa yang telah hamba lakukan dan jadikanlah masalah ini sebagai penghapus dosa – dosa yang telah lalu, itu yang gue lakuin disaat beban gue memuncak, tiada sahabat di samping gue, tiada tempat bagi gue mengadu, tiada lagi air mata yang tersisa friends, lo ga sendiri, en lo ga sendiri sobat.....

Hidup ini indah friends, bahkan disaat tali itu menggantung dilehermu, ada cita – cita dan tujuan hidup yang belum kau capai friends, ada tujuan lo diciptakan dibumi ini, tidakkah ingin lo mati disaat terbaik dalam kehidupan lo? Bukan sekarang saatnya lo mati bro, jangan bro, nanti lo menyesal, itu saja yang bisa gue katakan.

Friends, maaf jika gue terlalu banyak omong didepan lo, maaf jika mungkin gue sok peduli kepada lo.... sory friends, sory, gue cuman mo katakan sebelum lo melepas bangku itu, sebelum racun itu masuk ke kerongkongan lo, sebelum lo melompat friends, lo katakan lo sudah bebas dari dunia ini, benarkah friends? Siapakah yang mengurus jenazah lo? Tidak kasihankah lo sama keluarga lo yang memohon pada imam masjid untuk memandikan dan mensholatkan lo? Maukah Karena lo mereka menjadi berdosa friends? Menjadi malu pada tetangga? Pernahkah lo melihat jenazah lo setelah lo bunuh diri bro? pernahkah? Gue pernah dan yang gue lihat sungguh menyesakkan dada. Ada penyesalan terpancar dari wajah jenazah – jenazah itu brother…..

Sebelum lo melakukannya bro, please katakan kepada mahluk disamping lo ” sory guys, gue ga bisa menemanin lo di neraka, karena ada hal yang belum gue capai dalam hidup ini dan gue ingin mati dalam waktu terbaik gue didunia ini”

JOMBLO


Sering gue diketawain ma temen2 dan ditanya kenapa gue sampe umur segini belon punya pacar, yang sialnya lagi pas sidang ujian sarjana ko keluar pertanyaan bodoh kayak gitu ke idung gue?, gue ga jawab en terus terang pemikiran gue ma temen2 en dosen itu beda en terbalik kaya lingkaran 180 derajat, mungkin mereka bangga bisa punya banyak pacar, mungkin mereka bangga bisa punya gandengan, mungkin…….., masing - masing punya alasan tersendirilah! Kadang sih terasa ada yang kurang, homo ga (ga demen ma satu jenis), mo mainin cewek ga demen juga, dulu bahkan lebih ekstrim gue ga suka memiliki hubungan, enakan kalo pengen……… lakuin aja lagi (Alhamdulillah belum pernah coba), patah ati karena ditolak udah sering, pi alasan gue ga pacaran itu beda banget dengan mereka. Kalo alasan patah ati ato patah arang (asal ga patah idung za ditonjok ma orang) ga ada logikanya ma gue, gue orangnya optimis en ga menyerahkan seluruh idup gue ma satu orang wanita saja, lagian itukan alasan paling masuk akal buat mainin perasaan cewek, bener ga?. Terus kadang2 ditanyain ma temen cewek kenapa sih cowok tega banget suka mainin perasaan cewek, padahal cewek kan dah menyerahkan seluruh cintanya ma seorang cowok, gue jawab aja, kan bukan gue yang mainin lo, lagian lu nanya yang ga berbobot aja. Kan dah tau gue belum pernah pacaran. Ada sih alasan gue ga suka pacaran, yaitu
1. menurut gue kalo gue mang jantan ko mo nya yang enak2 aja, berani tanggung jawab dong ma cewek, enak kali pacaran, ciuman gratis, megang2 gratis, muanya gratislah pokoke.
2. kasihan aja ma mak en bapaknya, mang ada ortu mau anaknya dimainin ma orang lain sih?
3. mang mau kalo sodara ato mak gue di perlakukan kaya githu? Kan enggak. Trus kalo gue serius, mang mau ma bekas orang? Itu sih alasan klasik, thanks uda ketemu ma wanita2 yang mature when growth, mawad, devi, dan banyak yang lainnya yang membuktikan bahwa pendapat gue itu bener dan ga salah, salut banget ketemu ma mereka, dewasa ketika masih sangat muda dan bisa menikmati masa remaja dengan bebas, salut karena pemikiran mereka lebih kedepan dibandingkan gue meskipun usia mereka lebih belia dibanding gue. Ada suatu keyakinan dalam hati kalo gue bisa menjaga hati gue dan keyakinan gue, gue akan ketemu someone who i miss but never i see. Orang yang gue rindu tetapi ga pernah gue kenal, karena : 1. barang yang sangat beharga akan selalu dijaga oleh pemiliknya dengan hati – hati, tidak mudah untuk mendapatkannya, calon pembelinya akan diseleksi dengan ketat oleh pemiliknya. 2. nilai seorang wanita terletak pada perilaku dan pandangan hidupnya, nilai yang tertinggi harus dibayar mahal oleh seorang pria yang ingin mendapatkannya.
3. meski memiliki jumlah yang besar, tetapi jumlah barang yang exlusive itu sangat sulit terdapat di pasar, barang itu akan diletakkan ditempat yang sesuai dengan nilai dan mutu yang dimilikinya.
4. meskipun sangat sulit untuk mendapatkannya, tetapi bukan tidak ada jalan, ini tergantung kepada kesabaran, perilaku dan sikap serta optimisme gue dalam mencarinya.
5. kadang apa yang gue ingin dan yang bakal gue dapatkan sangat berbeda, sakit emang, tapi ini bukan yang terbaik bagi gue, dan gue ikhlaskan sebagai ibadah gue, kalo kayak gitu gue rindu pada pertemuan yang akan datang, dihari yang pasti datang. Bertemu ma wanita yang gue rindukan selama ini (Amiiieeen....).
6. wanita bukan barang, itu hanya kiasan saja menurut gue
disaat seperti ini, ada keraguan, kesepian, iri melihat temen gue punya gandengan masing – masing, lagi ga ada kerja yang menunggu, gue selalu menanamkan sikap optimisme dalam hati gue, pasti akan ketemu.... apa gue munafik? Mungkin....
untuk kaum ummi, kapankah pahlawan – pahlawan besar lahir dari rahim kalian?....................

Saturday, February 24, 2007

hukum market 2


seperti mencari calon istri, seorang
pria akan mencari sosok wanita yang
tepat dan bisa mendampinginya dalam
komitmen jangka panjang, siapa calon
konsumen yang dicari adalah seperti
kutipan diatas

hukum market 1


bukan nilai kesempurnaan yang saya
tawarkan dari produk saya, yang saya
jual adalah bagaimana meyakinkan calon
konsumen saya akan kegunaan produk saya
bagi mereka dan apa harapan mereka dari
produk saya tersebut, saya akan
berusaha untuk mewujudkannya

impian saya


apa sih impian saya? saya ingin menjadi
seorang muslim baik dalam sikap,
tindakan dan perilaku saya. knapa?
karena itulah tujuan hidup saya
diciptakan. kenapa harus muslim? karena
saya dilahirkan dalam keluarga muslim
dan islam is my way. saya tidak ingin
berhutang budi kepada orang, dan saya
ingin menjadi seorang sahabat bagi
orang lain, tidak sebagai seseorang
yang ada disaat dia senang, saya ingin
menemani dia disaat dia sedih dan
membutuhkan bantuan yang tidak terucap.
menolong orang adalah hal yang
membahagiakan bagi saya. mungkin orang
berbahagia jika dia memperoleh sebuah
rumah yang indah, mobil mewah, atau
pekerjaan yang terhormat. tetapi bagi
saya seorang yang unik dimuka bumi ini,
melihat seseorang berbahagia, tersenyum
dan bersemangat membuat saya merasa
nyaman...

hanya bicara


mengapa sulit bagi kita untuk berbuat yang lebih baik bagi negeri ini? lebih baik jika kita berbuat meskipun sedikit demi kemajuan bangsa dan negara kita ini